Selasa, 12 September 2017

Bandara Depati Amir Pangkal Pinang yang Instagramable

Liburan memang sangat diperlukan untuk tubuh kita agar bisa lebih bahagia dan menciptakan energi baru untuk lebih semangat menjalani segala aktivitas yang terus bergulir setiap harinya. Saat kalian memutuskan untuk liburan, kira-kira mau kemana ya? pastinya mau ketempat yang tenang, tetapi tetap mempesona keindahan wisatanya. Ini salah satu pilihan yang bisa kalian datangin saat liburan yaitu ke Provinsi Kep. Bangka Belitung. Sebuah pulau dengan ibu kota Pangkal Pinang ini memiliki sejuta keindahan alamnya. Apa yang terlintas di pikiran saat mendengar kata Bangka? Yang pasti tentang pantai-nya yang indah dan kota penghasil Timah terbesar di Indonesia yang terkenal. Ya itu semua benar. Bangka memang terkenal akan pantai-pantainya yang indah, tempat wisata yang masih alami, dan tempat sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Selain itu semua, kepulauan bangka juga tidak ketinggalan akan tempat-tempat wisata yang kekinian dan instagramable pastinya. Apalagi sejak munculnya film Laskar Pelangi yang sangat viral tentang perjuangan kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Film itu memiliki daya tarik sehingga banyak orang yang menyukai film tersebut dan membuat orang mengenal akan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu sendiri. Sehingga sekarang telah banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengunjungi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini baik ke ibu kotanya di Pangkal Pinang maupun ke Belitung.

Sudah hampir setahun lebih saya tidak datang ke Pangkal Pinang, Kep. Bangka Belitung karena padatnya aktivitas di kota asalku, Palembang, Sumatera Selatan. Dulu aku masih kuliah dan mulai kerja di Palembang. Tapi saat ini saya ingin mulai mengejar karir di kota yang indah ini. Mencoba peruntungan baru disini serta belajar merantau agar bisa mandiri dan memiliki banyak pengalaman yang baru di kota Pangkal Pinang. Saya memulai langkah awal di kota ini dengan tinggal di rumah ayuk sepupu saya. Memang kebetulan banyak keluarga dari ibu saya tinggal di Pangkal Pinang. Bahkan kakak kandung saya pun tinggal di Bangka tetapi di Toboali, Bangka Selatan. Beliau bekerja dan tinggal disana.

Untuk bisa ke Pangkal Pinang, Kep. Bangka Belitung dari Palembang kita bisa menempuh perjalanan dengan transportasi udara, dan air. Kita bisa naik pesawat terbang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju ke Bandara Depati Amir Pangkal Pinang dengan maskapai Garuda Indonesia, Nam Air, dan Lion Air. serta bisa juga naik kapal cepat dari pelabuhan boom baru Palembang ke pelabuhan Mentok dengan Kapal Sumber Bangka, dan Kapal Expres Bahari. Setelah sampai di pelabuhan Mentok dilanjutkan menaiki travel menuju Kota Pangkal Pinang atau kota-kota lainnya di Bangka. Jika ingin bawa kendaraan seperti mobil / motor kita juga bisa naik Kapal Ferry dari Pelabuhan Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin sekitar 80 km dari Kota Palembang lalu menuju ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Lalu melanjutkan perjalanan dari pelabuhan sekitar 3 jam ke Kota Pangkal Pinang.

Siang hari itu pun saya memulai perjalanan dari rumah menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II karena jadwal penerbangan saya sekitar jam 12.15 WIB dengan pesawat maskapai NAM Air. So, saya tidak mau telat, ya harus datang lebih cepat agar terhindar dari kemacetan jalan di sekitar bandara. Saat sampai di bandara, lalu mengambil trolly menuruni semua barang dari mobil, lalu berpamitan dengan ayah dan ibu. Setelah itu saya masuk ke dalam bandara. Mulai mengeluarkan tiket pesawat. Ternyata saat mau check in di infokan oleh petugas pesawat bahwa pesawatnya delay hingga jam 13.00 WIB, hmm... untung gak terlalu lama. Naik ke lantai dua ruang tunggu bandara lalu saya duduk sambil main handphone saja karena hanya sendiri jadi tidak ada teman ngobrol. Tapi tetap asyik karena grup di WA saya mulai rame jadi gak terasa waktu berlalu hingga pesawat yang saya mau naiki tiba di bandara. Simpan semua barang lalu jalan menuju ke dalam pesawat. Didalam pesawat saya mengisi waktu luang dengan membaca majalah yang terdapat di depan bangku saya. Ternyata ada tulisan dari Blogger terkenal di Palembang Koh Huang dengan tulisannya yang berjudul "Potret Eksistensi Gajah Sumatera" yang dimuat di dalam majalah Sriwijaya Air. Memang keren deh tulisannya. Hanya sekitar 35 menit lebih saya tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Photo by : Nyimas Wulandari

Sabtu, 26 Agustus 2017

Pixy Cosmetic, Membuat Cantik Wanita - Beauty Blogger Palembang

Hai girl, kalian udah pada tahu belum tentang varian baru lips cream Pixy Nude Series (6 Varian Warna) ?

Photo by : Nyimas Wulandari

Ini aku ceritain gimana awalnya aku kenal produk Pixy yang keren ini.


Aku mengikuti event dari Pixy Indonesia : Express Your Truly Asian Beauty yang diadakan pada tanggal 12 Agustus 2017. Aku mendapatkan undangan dari mba Ecca Soraya pada bulan Mei lalu melalui DM di Instagram. Aku piker ini pasti acaranya seru ternyata,,, Ya seru banget. Aku bisa ketemu dengan para Beauty Blogger serta pengisi acara yang keren dan kece deh.

Photo by : Nyimas Wulandari

Gak bisa di pungkiri aku senang plus suka banget dengan acara dan produk yang aku dapati dari acara tersebut.

Aku antusias menigikuti acara tersebut. Acara berlangsung di auditorium Palembang Square yang sudah di sulap sangat cantik perpaduan biru dan merah muda (pink) yang menghiasi ruangan terbuka di tengah keramaian tersebut sesuai warna brand nya Pixy.

Acara baru mulai pukul 13.00 sebelum itu kita registrasi peserta di meja depan lalu setelah waktunya kita di persilahkan duduk di tempatnya.

Di atas meja telah tersedia 2 box, Saya kira itu hanya "Sebagai Hiasan" ternyata itu adalah GIFT yang diberikan kepada beauty blogger. Wow hati ini senang bisa dapat hadiah dari Pixy yang keren gitu. Aku dapat 1 Box berisi sepaket kosmetik (Make up dan Skin care) dan box satunya yang sedikit kecil dan berisi 6 Nude Shades Lips Cream terbaru dari Pixy dan ini pertama kalinya di kenalkan di Palembang. Makin tertarik dengan acara ini dan nambah semangat nih!


Selasa, 16 Mei 2017

Pergi Tapi Tetap Ingin Kembali

Waktu terus bergulir dengan cepat
Detik berganti menit berlalu tanpa henti
Cuaca berganti setiap musim
Udara terus bergerak berulang kali

Langkah ini berjalan menyusuri harapan yang terpendam
Terus melangkah tanpa henti

Walaupun sesaat ada yang silih berganti menghampiri
Impian untuk pergi menemukan hal baru sering terjadi

Tempat diluar sana menggoyakan hati
Ingin rasa menghampiri
Keindahan mempengaruhi diri untuk pergi
Rasa penasaran mempengaruhi

Pergi dari kota ini
Ya, kota yang di tinggali dari sejak hanya sebuah harapan menjadi masa depan
Jalan ini terus mencoba untuk dilewati
Mencari dan terus mencari yang tak pernah di alami

Sejak meninggalkan kota ini
Sejenak rasa rindu menghampiri
Rindu akan semuanya yang tak bisa terucapkan satu demi satu
Ini cinta yang terpendam dan terdalam

Kadang hanya bisa merasakan tapi tak pernah meyakinkan
Rasa ragu mengusik kalbu
Ingin kembali tapi takut tak bisa pergi lagi
Ini rasa yang harus di lewati

Karena kota ini akan terus menjadi tempat untuk kembali
Kembali untuk melepas rindu yang lama menghampiri
Rindu akan semua yang terjadi disini
Keindahan apapun tak bisa mengganti kota ini
Karena hati ini ingin kembali

Lagi dan lagi
Terus dan terus
Kembali kekota yang terukir di dalam hati
Kota yang selalu menyimpan daya tarik didalamnya
Palembang, nama kota ini.

*NW

Orang-orang di Kota Besar


Jenuh akan gemelut kehidupan yang rumit
Langkah demi langkah mengelilingi jalan itu setiap hari
Tak hayal pikiran pergi melayang mencari cara untuk lari
Ya, lari dari semua yang berulang kali terjadi

Berjalan dan bahkan berusaha berlari di dalam pikiran
Bercerita di dalam hati seolah-olah bisa menemukan sebuah jawaban
Jawaban akan apa yang diinginkan
Tapi tetap tak di temukan walaupun sudah sering dilakukan

Hanya bisa menjalani apa yang ada di depan mata ini
Tanpa tahu itu inginku atau inginmu
Hanya terpaku dengan harapan dan cerita orang
Terus seperti itu

Kamis, 12 Januari 2017

Hari Ini

Pagi datang setiap hari dengan cepat tanpa ada jedah yang menghalangi
dengan suasana baru yang tercipta tanpa bisa di prediksi apa yang akan terjadi tapi cukup dirasakan.

Siang menjelang lalu menyapa bersama hangatnya cahaya matahari yang bersinar menerangkan bahwa hari harus terus berlalu tanpa bisa dicegah.

Sore muncul dengan ditemani angin yang sejuk dengan suasana yang mulai meneduhkan menandai bahwa nikmatilah hari ini yang masih bisa dirasakan dengan ketenangannya.

Malam yang sepi pun hadir menyapa bersama bintang dan bulan yang selalu memberikan harapan bahwa yang gelap dan hening itu tetap indah untuk di lihat dan dinikmati.